Kompetisi Pengetahuan Seputar Islam, disingkat KOMPAS merupakan kompetisi kuis cerdas cermat Islam tahunan antar kelas yang diselenggarakan oleh ROHIS SMA Labschool Cirendeu dan bertujuan untuk mengukur kompetensi siswa-siswi dalam wawasan keislaman.
KOMPAS dilaksanakan setiap tahun menjelang pertengahan semester ganjil. Selain bertujuan untuk mengukur pengetahuan peserta didik perihal wawasan keislaman, KOMPAS juga dapat menjadi media pembelajaran terkhusus pada bidang studi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.
Setiap kelas wajib mengirimkan 1 tim berisi 3 orang perwakilan (putra dan/atau putri) yang akan bertanding untuk mewakili angkatannya.
Terdiri dari babak penyisihan dan babak final. Pada babak penyisihan, setiap angkatan atau jenjang kelas akan dipertandingkan satu sama lain, dua tim peraih poin tertinggi akan melanjutkan ke babak final untuk berhadapan dengan angkatan lainnya.
Sebelum babak dimulai tiap tiap kelompok dipersilakan untuk memilih undian paket pertanyaan kelompok yang telah disiapkan panitia.
Setiap kelompok akan mendapatkan masing-masing 2 soal yang berisikan pertanyaan dengan bobot 100 dan 200
Kelompok lain tidak diperkenankan menjawab pertanyaan yang diberikan kepada kelompok bersangkutan.
Setiap kelompok diberikan waktu 20 detik untuk menjawab pertanyaan, apabila waktu habis dan belum menjawab maka akan dinyatakan salah oleh juri.
Pertanyaan yang tidak dapat dijawab atau jawaban kurang tepat akan dilempar kepada kelompok lain, kelompok lain baru dapat menekan bel setelah guru menyatakan jawaban salah atau kurang tepat.
Pertanyaan yang tidak dapat dijawab atau jawaban kurang tepat akan dilempar maksimal kepada 2 kelompok.
Kelompok yang menjawab benar pada lemparan selanjutnya, poin yang didapatkan akan dikurangi 50 dari bobot aslinya.
Pertanyaan terdiri dari soal yang berbobot 100 hingga 500 poin
Semua kelompok dipersilakan menjawab pertanyaan setelah maupun sebelum pertanyaan selesai dibacakan dengan menekan bel.
Kelompok yang menjawab pertanyaan diberikan waktu maksimal 20 detik.
Apabila peserta salah menjawab soal setelah soal selesai dibacakan maka peserta tidak mendapat pengurangan poin.
Apabila peserta salah menjawab sebelum pertanyaan selesai dibacakan maka akan mendapat pengurangan 50 poin.
ROHIS Rabithah Nur Al-Huda
Rabithah Nur Al Huda kembali hadir dengan berbagai program menarik yang membuat penasaran para siswa. Mulai dari kegiatan keputrian setiap Jumat, berbagi cemilan pada Tadarus Treats, hingga lomba berbasis pengetahuan Islam dalam Kompas. Dua program besar yang segera digelar, yaitu KOMPAS (Kompetisi Pengetahuan Seputar Islami) dan RENISLAMIC—ajang perlombaan antar sekolah bertema ‘Islamic Golden Age’—menjadi sorotan utama.
Selain itu, bulletin ini menyoroti fakta kritis: 65% umat Islam di Indonesia belum mampu membaca Al-Qur’an. Data ini menunjukkan perlunya perhatian lebih terhadap kualitas pengajaran Al-Qur’an, metode yang stabil, serta peningkatan pendidikan Islam di sekolah. Proker Rabithah Nur Al Huda hadir sebagai salah satu upaya nyata untuk menumbuhkan kecintaan dan pemahaman generasi muda terhadap Al-Qur’an dan nilai-nilai Islami.
KOMPAS bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan peserta dalam bidang keislaman. Peserta didorong untuk berpikir cepat dan kritis dalam menjawab pertanyaan, yang dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan berpikir analitis. Peserta juga diharapkan dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka ketika mampu menjawab pertanyaan dengan benar atau berkontribusi pada keberhasilan tim.
Setiap tim berkompetisi menjadi perwakilan angkatannya di babak final.
Dewan juri memberikan penilaian terhadap jawaban para peserta.
Peserta sedang menjawab pertanyaan dan memperebutkan poin terbesar.
Babak final KOMPAS tahun ini memberikan kesan baru di mana kelas XI menjadi juaranya dengan persaingan poin yang tipis. Hal ini dikarenakan cakupan materi yang diujikan tidak hanya menguntungkan salah satu jenjang kelas saja, melainkan berimbang sesuai dengan pemahaman dan wawasan keislaman masing-masing peserta.
Deskripsi