SAHABAT adalah buletin bulanan ROHIS Rabithah Nur Al-Huda SMA Labschool Cirendeu yang berisi inspirasi Islami dan kabar kegiatan Rohis. Hadir sebagai media dakwah yang ringan dan mudah diakses, SAHABAT bertujuan menjadi teman yang menyegarkan di tengah rutinitas siswa.
Melalui SAHABAT, pembaca akan menemukan artikel inspiratif, panduan islami yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, hingga laporan kegiatan dan informasi terbaru seputar Rohis. Tidak hanya sebagai sumber bacaan, SAHABAT juga menjadi jembatan komunikasi yang mempererat ukhuwah antara Rohis dan seluruh siswa-siswi sekolah.
Dengan format digital yang praktis, SAHABAT diharapkan bisa menjadi cahaya kecil yang mengingatkan akan nilai-nilai Islam, sekaligus wadah untuk menumbuhkan semangat islami di kalangan generasi muda.
Humas dan Dokumentasi
Kamis, 14 Agustus 2025
Tahukah kamu kalau ternyata 65% umat Islam di Indonesia belum bisa membaca Al-Qur’an? Angka ini bukan sekadar data, tapi sebuah pengingat bahwa masih banyak PR besar untuk generasi muslim hari ini. Di bulletin SAHABAT ini, kami hadirkan berita hangat seputar fakta tersebut agar kita sama-sama bisa merenung, belajar, sekaligus termotivasi untuk lebih dekat dengan Al-Qur’an.
Selain berita, kamu juga bisa menelusuri kabar terbaru dari Rohis Rabithah Nur Al-Huda SMA Labschool Cirendeu. Mulai dari kegiatan rutin seperti Keputrian dan Tadarus Treats, sampai event besar seperti KOMPAS dan RENISLAMIC 2025 yang mengusung tema “Islamic Golden Age”. Jadi, yuk simak terus isi SAHABAT dan temukan inspirasi dari berita sekaligus kegiatan islami di sekitar kita!
Humas dan Dokumentasi
Kamis, 4 September 2025
Tahukah kamu? Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu peringatan penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Kata maulid sendiri berarti “kelahiran”, dan dalam konteks Islam, Maulid Nabi merujuk pada peringatan kelahiran Rasulullah SAW, sosok teladan yang diutus Allah SWT sebagai rahmat bagi semesta alam. Tradisi peringatan ini sudah berlangsung sejak ratusan tahun lalu, berkembang pada masa Dinasti Fatimiyah di Mesir, lalu menyebar ke berbagai belahan dunia Islam, termasuk Indonesia. Hingga kini, Maulid tidak hanya dimaknai sebagai perayaan seremonial, melainkan juga sebagai bentuk cinta dan penghormatan umat kepada Nabi Muhammad SAW.